Flying Fox dan Pendidikan Kepemimpinan di Sekolah Alam
Di Sekolah Alam Ar Ridho, instalasi flying fox telah terpasang secara permanen dengan menggunakan sling baja. Panjangnya kira-kira 30 meter melintasi lapangan kecil yang biasa dipakai oleh anak-anak untuk bermain bola.
Outbound flying fox dengan high impact ini sangat disukai anak-anak. Dalam satu bulan biasanya guru mengadakan satu kali outbound yang bersifat high impact, selebihnya bersifat low impact, game tradisional, dan game pembentukan spurit kelompok.
Outbound adalah salah satu metode pembentukan leadership yang cukup efektif di komunitas Sekolah Alam.
Hari ini giliran siswa kelas 2 yang melakukan flying fox. Ada sekitar 60-an anak bergiliran satu persatu mencoba dari pagi hingga menjelang dzuhur tiba. Hampir semua anak-anak bergembira melakukannya, meskipun tetap ada satu dua anak yang agak takut, tetapi setelah diberi motivasi dan semangat oleh teman-temannya akhirnya mereka bisa melakukannya.
Ya pada dasarnya itulah salah satu tujuan dari flying fox yaitu untuk mengenali kekuatan diri sendiri atau mengendalikan rasa takut untuk mencoba dalam diri sendiri.
Titik krusial dalam flying fox adalah pada saat sesaat hendak meluncur. Ketika sudah meluncur dan merasa aman maka ketakutan itu akan sirna berubah menjadi sebuah kesenangan.
Comments
Post a Comment