Berbagi Pengalaman di Sekolah Alam Quwwatul Ummah, Kedungtuban, Blora

 

Tiba di stasiun Cepu dengan kereta paling pagi, namanya KA Pandalungan pkl 05. 00 wib. Kurleb 4 jam kemudian sdh berada di antara guru-guru Sekolah Alam QuwwatulUmmah Kedungtuban , Blora.

Saat ini Sitaqumma, nama beken SA Quwwatul Ummah, telah memiliki jenjang SMP dan membuka boarding sekaligus pesantren tahfidz.

Ada 3 materi inti yg kali ini sy bawakan : Open Mind Guru, Kurikulum Sekolah Alam dan, irisannya dengan Kurikulum Merdeka. Baik Kurikulum SA maupun KurMer ternyata memiliki persamaan, yaitu sama-sama fokus pada pembentukan akhlak dan karakter.

Dan, boom..., tahu-tahu break duhur. Cepat sekali waktu berlalu. Di kesempatan yg pendek ini, founder sekolah pak Yatno Abu Fahim meminta saya berbagi praktik baik yg telah dilakukan, khususnya dari perspektif guru. Ya, semoga yg sedikit ini memberi manfaat...

Btw, kehadian saya hari ini di tahun 2023 ternyata waktunya persis sama dengan 1 dekade yang lalu di tahun 2013. Di tahun 2013 saya hadir bersama Pak Dipo mengajarkan tenik bermain perkusi dari barang bekas.

Foto di bawah ini, 4 Juli 2013

Foto di bawahnya lagi, 3 Juli 2023

Satu dekade.

Di tempat yang sama, Sekolah Alam QuwwatulUmmah Kedungtuban ,

Vibesnya masih sama, kualitasnya udah beda... Berprogress... Majuuu...

Alhamdulillah.