Ramadan, Murid, dan Quran (1)

 

Khatam Quran di Ramadan

Setelah saya khatam membaca Quran, barulah saya berani menulis ini. Ada beberapa seri sih, supaya tidak terlalu panjang. 

Oke, saya mulai dari kondisi faktual : satu, di kelasku (VIB Sekolah Alam Ar Ridho ) 80 persen murid sudah bisa membaca Quran. Dua, sebagian besar mereka belum pernah khatam membacanya, dan tiga, ini kesempatan emas untuk memecahkan rekor pribadi, yaitu khatam Quran utk pertama kali. 

Jadi, setelah libur awal puasa, kelas masuk di hari Senin (27/03). Langsung tancap gas. Kelas punya tekad : Khatam Quran di Ramadan ini. Metode yg dipakai adalah Sehari Sejuz atau "one day one juz". Teknis umumnya membaca minimal 2 lembar setiap habis salat. Tapi saya juga menyediakan jurus lain, yaitu sejuz sekali duduk mendaras Quran setiap hari. Itu kira-kira 45-60 menit. 

Ada juga motivasi ruhiyah yang saya sampaikan terkait hubungan Ramadan dan keutamaan membaca Quran. Oke intinya, kelas sudah bersepakat untuk khatam. 

Maka, adalah kebahagiaan tersendiri bagi guru, ketika esok harinya datang masuk kelas di awal pagi, anak-anak yg datang duluan ke kelas,  mereka terlihat sedang.. membaca Quran. Wow! Padahal belum disuruh. Bahkan, saat istirahat pun, ada yang lebih memilih untuk membuka Quran. 

Setelah doa pagi, kami melingkar. Saya memberi pengantar sebentar. Lalu kami mulai khusyu' bertadarus. Hampir semua dari juz 1. Ada yang bertahan agak lama. Ada yang baru sebentar sudah gelisah., lalu ngobrol.. Haha.. 

Oke. Bagaimana cara menjaga agar mereka tidak bosan membaca Quran setiap hari? Kita ikuti episode berikutnya.




Comments

Popular Posts