Berbagi Praktik Baik di Sekolah Alam Aqila, Klaten

 

Berbagi Praktik Baik di Sekolah Alam Aqila Klaten

Mari kita meluncur ke Klaten. Di kota ini ada Sekolah Alam Salam Aqila, yang terletak kira-kira 3 km dari Bangjo Pakis, Klaten. 

Bu Mia,  pendirinya, meminta saya berbagi pengalaman dari perspektif guru terkait apa dan bagaimana Kurikulum Merdeka dan posisinya dengan kurikulum Sekolah Alam pada Sabtu (18/3) kemarin. Muaranya, bagaimana menjadi guru atau fasilitator yang Merdeka. Wah, menarik sekali topiknya. 

Terlebih, saya juga pernah ke Aqila beberapa tahun sebelumnya,  naik sepeda dari Semarang. Tapi sudah lama banget.. 6-7 tahun lalu. 

Saya mengawali dengan membangun "trust" lebih dulu ke rekan-rekan fasil Aqila, bahwa saya sama dengan mereka, sama-sama fasil sekolah alam, kurang lebih 20 tahun, atau separuh usia. Dan 2 tahun belakangan aktif di dunia guru penggerak sebagai PP dan Fasilitator PGP dan PMM sehingga cukup sahih jika bicara Kurikulum Merdeka. 

Dan, sesi pun berlangsung mengalir, hingga pkl 3 sore dari jam 9 pagi.. Hihi, lama juga ternyata ya.. Padahal perasaan baru sebentar saja. 

Oke, ada beberapa hal positif dari Kurikulum Merdeka yang mendukung core value Sekolah Alam : akhlak, logika, leadership. Tapi, tentu saja butuh keterampilan guru untuk mengemasnya. Intinya ada pada mengenal murid dengan baik, memanfaatkan aset yang ada, khususnya alam dan lingkungan, dan merdeka dalam mendesain atau inovasi pembelajaran  di kelas/sekolah. Saya pun menyajikan contoh praktik baik yang telah saya lakukan. 

Secara geografis, Aqila ini berada di daerah topografi paling bawah, sehingga sering kena banjir. Saat saya tiba, disambut Pak Tiyok, suami bu Mia, beliau langsung menjelaskan danau kecil di sana yang akan difungsikan sebagai polder untuk meminimalisasi efek banjir. Wah, keren idenya. Sekolah alam ini jadi punya matra air untuk berkegiatan. Inilah salah satu contoh aksi nyata insitu development berbasis kebutuhan satuan pendidikan. Bisa jadi "success story" nih. 

Selebihnya, saya hanya berbagi pengalaman, bagaimana menguatkan proses pembelajaran di kelas, "bonding" yang kuat dengan murid, dan pemanfaatan digital atau medsos untuk mendukung pembelajaran sekaligus membentuk "branding" diri sebagai fasilitator yang merdeka. Selain itu, tetap pede dengan menjadi diri sendiri dengan warna khas Sekolah Alam. Pada waktunya, yakin saja, semua kerja keras itu akan menuai hasilnya. 

Semoga bermanfaat. 












Flyer IHT di Sekolah Alam Aqila Klaten

Ini klasik banget. Khas sekolah alam. Ngobrol di saung dengan latar belakang danau mini dengan pendiri Sekolah Alam Salam Aqila  Klaten, pak Tiyok. Trims fotonya bu Mia.

Saung di Sekolah Alam Aqila, Klaten

Comments

Popular Posts