jelang kepergianmu,hei,
aku mengawalinya dengan nada ceria, ^_^
meski sebentar lagi sebenarnya engkau akan menambah jarak yang selama ini memang sudah berjarak.
tapi telah kuputuskan untuk menutup segala ruang bagi kesedihan bilamana ia muncul.
terlebih bilamana mengingat kepergianmu adalah dalam rangka mengemban tugas mulia, mencari ilmu dan kebijaksanaan hidup.
sehingga tak ada cukup alasan bagiku untuk tak mengikhlaskan kepergianmu, dengan suka cita.
ditengah genangan kemalasan dan kejumudan anak-anak muda disekitaranku untuk mau belajar mandiri dan bersemangat mengikat ilmu dan hikmah-hikmah, kehadiranmu dengan sprit belajarmu yang berbatere 'alkaline' itu telah menginspirasiku dan juga (aku yakin) banyak orang, untuk tetap semangat! dalam bergelut dengan ilmu dan memperbaiki karakter diri.
Meski untuk itu, kita akan semakin berjarak dan... berjarak.
aku tahu
engkau sedang berada dalam kondisi terbaikmu,
engkau sedang dalam kondisi mengikuti cahaya yang menuntun jalanmu meraih mimpi-mimpimu,
maka ikutilah sinar terangnya,
kelak, bila saatnya tiba, engkau akan kembali
dalam diri yang bersinar dan menyinari
Selamat menjadi santri,
selamat menghabiskan waktu dalam tumpukan kitab-kitab
selamat bergumul dengan tulisan dan pemikiran-pemikiran
yang membuat Islam menjadi dien dengan peradaban yang tak terkalahkan,
ya,
jelas akan ada nuansa yang berbeda,
bila aku berkunjung ke sana,
dengan tanpa kehadiranmu sosokmu di sekolah,
tapi kesabaran dan kesetiaan menunggu
kurasa akan berbuah manis.
tak akan ada prestasi tanpa jerih payah dan pengorbanan,
maka, aku dan juga temen-temen disini akan tetap setia menanti dengan senang hati
so,
gudlak!
barokalkahu!
semoga berhasil!
dan jangan khawatir,
embun pagi itu masih terpatri disini,
tak kan pernah ia terganti...
(first Posting : 23 Juni 2009)
0 komentar:
Posting Komentar