Kadisdik Kota Semarang, Bp. Bunyamin, membuka acara |
Hari ini, dan besok (2-3 April) adalah hari pengujian pemilihan guru berprestasi tingkat kota Semarang untuk jenjang SD. Berdasarkn data, ada 44 guru SD, 34 Kepsek, dan 5 Pengawas yang terdaftar sebagai peserta, berasal dari 16 kecamatan yang ada. Nantinya hanya akan diambil masing-masing 1 orang terbaik untuk berlaga di tingkat provinsi.
UPTD Kec. Tembalang mengirimkn 3 utusan guru SD dan 3 Kepsek. Guru SD yaitu bu Novi Arumni (SDN Sambiroto 01), pak Agus Sunawan (SDN Sendangmulyo 01), dan saya (Sekolah Alam Ar Ridho). Sedangkn Kepsek diwali pak Agus Pramono (SDN Sendangmulyo 03) dan Bu Jasmi Sucipno (SDI Tunas Harapan), satu lagi Bu Salamah (SDN Tandang 02) mngundurkn diri. Khusus bu Jasmi, tahun lalu beliau adalah Juara III Gurpres tingkat provinsi.
Hari Senin (2/4) ini, materinya adalah Tes Tertulis dan Wawancara. Tes Tertulisnya tentang wawasan kependidikan. Bentuknya esai 10 soal. Soalnya sedikit, tapi rata-rata butuh 2-4 hlmn folio untuk menjawabnya. Jadi, yg bikin soal pinter deh...hehe...
Saya ucapkan salut pada bpk ibu guru yg mngerjakan soal dg jujur tanpa tengok2 bocoran di hape... Betul-betul guru yang punya integritas.... Yang nyontek, hemmm... Jangan ditiru deh...biarpun nanti nilainya tinggi...biarin... Takutlah pada Allah... Ntar klo nggak berkah gimana coba..hayoo...
Lalu dilanjutkan wawancara face to face, materinya kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial. Tapi karena hari sdh beranjak sore, wawancara ini dilanjut besok pagi.
Oya, acara ini dibuka oleh Pak Kepala Dinas pendidikan, Bp Bunyamin dan diberi pengantar oleh Kabid GTK Bp Hari Waluyo sbg Ketua Panitia. Pak Bun, berusaha menghibur bpk ibu guru, yang memang rada tegang lan spaneng menghadapi acara ini. Kata PakBun, "pekerjaan guru itu seabrek-abrek... termasuk yg hari ini...tapi semua itu nggak usah dipikirkan.... Betul....saya ulangi, tidak usah dipikirkan.... Tinggal dikerjakan saja. Kalo dipikirkn..sampe pensiun nggak rampung-rampung....klo dikerjakan, meskipun sedikit demi sedikit... mesti rampunge"... Waduh, si bapak...bisa aja..hehe... Tapi sukses, membuat guru tertawa....
Lha, gimana kansnya? Aduh, jangan tanya itu deh... Berada di tengah-tengah guru pintar dan berprestasi rasanya gimana gitu... Klo ada sepeda di sana, mungkin mau ta bawa gowes aja..hehe.... Tapi, yg jelas, sy dapat pengalaman berharga, bahwa mengarsip itu penting... It can save you much.. juga documentation and proove... Saya jadi paham, mengapa ada guru yg tahun lalu ikut dan sekarang ikut lagi...learning from failure judulnya.
Acara tadi juga jadi ajang reuni para IN/MentorPKB. Ada bu Anjar Setyowati, bu Eny Siyamsini Sesilia, dan pak Indra Gunawan. Ikut senang juga ada mentor yg terpilih mngikuti ajang ini.
Ada juga guru TPQ dan pengurus Badko Tpq Tembalang yang juga guru, ketemu di sini, yaitu bu Hanik Munjayanah, pak Muhamad Faizun, dan pak Sahri. Keren dah pokoke...
Baiklah, tinggal tersisa besok, agendanya yaitu lanjutan tes wawancara dan presentasi karya ilmiah, PTK atau Best Practise. Deg-degan yang berlanjut... Hehe... Btw, untuk penilaian portofolionya sendiri sudah dilakukan sebelum ini...awal Maret kemarin.
Mohon doanya teman, supaya diberi kelancaran...dan kemudahan.
Thx to : bu Mintarsih Supriyanto dan bu Asri utk support mentalnya dan bu Arif Rakhmawati utk dukungan dari jarak jauhnya....
Kabid GTK, Bp. Hari Waluyo memberi laporan |
Utusan Kec. Tembalang : bu Novi Arummi, pak Agus Sunawan, dan saya |
0 komentar:
Posting Komentar